Webinar Organisasi Yang Adaptif
PENDAHULUAN
Mardiyah Chamim dalam tulisannya menyatakan bahwa saat ini ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh organisasi masyarakat sipil di Indonesia yaitu menguatnya kembali peran militer, money politic di lembaga eksekutif dan legislastif, lembaga funding yang menciut, disrupsi teknologi dan informas, politik identitas dan disrupsi pada media. Pandemi Covid19 juga semakin memperparah situasi karena menghambat organisasi masyrakat sipil dalam menjalankan aktivitasnya, terutama yang berhubungan langsung dengan akar rumput.
Untuk dapat menemukan relevansi keberadaannya di masyarakat, organisasi masyarakat sipil (OMS) perlu terus-menerus beradaptasi dan dalam level tertentu mengubah strategi. Mulai dari mengubah sistem kerja, mengeksplorasi sumber pendanaan baru, atau mengeksplorasi bidang kerja baru. Semua proses adaptasi ini dilakukan OMS dengan tetap berupaya setia kepada visi misi yang diemban organisasi serta menjawab berbagai tantangan di level lokal, nasional maupun internasional.
Dengan latar belakang tersebut Lokadaya Nasional akan menyelenggarakan webinar dengan tema “Menjadi Organisasi yang Adaptif” yang akan membahas tentang apa itu organisasi yang adaptif, apa saja cirinya, apa saja tantangan yang dihadapi oleh OMS saat ini, dan bagaimana merespon tantangan itu.
YAYASAN PENABULU DAN CO-EVOLVE
Yayasan Penabulu memiliki visi memberdayakan masyarakat sipil Indonesia yang diyakini akan terwujud dengan memperkuat posisi dan keberlanjutan peran melalui peningkatan kapasitas dan kemampuan organisasi meliputi; mobilisasi, manajemen dan distribusi sumber daya; pengembangan kemitraan yang setara antara sektor pembangunan lainnya; serta promosi partisipasi publik dan keterlibatan masyarakat seluas mungkin.
Saat ini, Yayasan Penabulu menyelenggarakan program Co-Evolve. Co-Evolve merupakan program penggalangan sumber daya publik yang tidak terbatas hanya dana dan menyalurkannya secara karikatif, namun juga bertujuan utama untuk meningkatkan keterlibatan bermakna warga dalam proses pembangunan daerah. Program ini merupakan langkah upaya pencapaian Suistanable Development Goals dan target-target pembangunan nasional dan regional lainnya, serta mendorong akuntabilitas dan keberlanjutan OMS di seluruh Indonesia. Lokadaya Nasional adalah jaringan organisasi masyarakat sipil dari seluruh Indonesia yang terbentuk melalui program Co-Evolve ini. Saat ini terdapat 61 OMS yang tergabung dan ditargetkan akan mencapai 200 OMS pada akhir tahun 2021.
TUJUAN
Tujuan dari penyelenggaraan webinar ini adalah:
1. Mengetahui tentang apa saja tantangan yang dihadapi oleh organisasi masyarakat sipil saat ini di level nasional maupun internasional.
2. Mendiskusikan tentang apa itu organisasi yang adaptif, apa saja cirinya, dan apa saja yang perlu dimiliki oleh organisasi untuk menjadi adaptif.
3. Berbagi pengetahuan dan pembelajaran tentang strategi adaptasi yang dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil dalam merespon situasi saat ini.
NARASUMBER
1. Hamong Santono (Pengamat Gerakan Sosial Indonesia)
Hamong Santono akan menjabarkan tentang apa saja tantangan global dan nasional yang dihadapi oleh organisasi masyarakat sipil untuk tetap relevan? Strategi apa yang dapat diambil untuk mengatasi tantangan tersebut?
2. Siti Khadijah, (Himpunan Serikat Perempuan Indonesia/ HAPSARI)
Siti Khadijah akan berbagi pengalaman bagaimana HAPSARI beradaptasi menghadapi berbagai tantangan sejak didirikan sampai saat menghadapi situasi pandemi. Strategi apa yang berubah dan pembelajaran apa yang dapat diambil dari pengalaman tersebut?
3. Irfan Prabowo* (Marketing and Branding Specialist)
Irfan Prabowo akan menceritakan pengalamannya mendampingi UMKM dalam melewati krisis di masa pandemi. Apa saja ciri yang dimiliki oleh organisasi yang mampu beradaptasi? Bagaimana proses yang perlu dilalui untuk menjadi organisasi yang adaptif?
WAKTU
Webinar ini akan diselenggarakan pada
Hari/Tanggal : Rabu, 30 July 2021
Waktu : 13.30 – 15.30 WIB