Pertemuan Konsolidasi Jaringan Lokadaya Nasional

Salah satu upaya CO-EVOLVE, program dukungan dari EU untuk peningkatan kapasitas dan ketahanan organisasi, dalam menghadapi pandemi Covid 19 adalah dengan mengembangkan sebuah platform crowdsourcing, yang diberi nama lokadaya.com. Tujuan lokadaya adalah untuk mendukung keberlanjutan OMS melalui optimalisasi mobilisasi sumber daya lokal, dengan mengusung nilai lokalitas dan keterhubungan antar pelaku di daerah. Beberapa aksi yang akan dilakukan bersama dalam Lokadaya adalah peningkatan kapasitas adaptasi krisis bagi OMS lokal di seluruh Indonesia, memfasilitasi pertukaran pembelajaran dan dialog kebijakan di antara OMS, pemangku kebijakan lokal, dan sektor swasta, serta juga penggalangan sumber daya di wilayah.

Pertemuan Konsolidasi Jaringan Lokadaya Nasional adalah bagian dari pengembangan jejaring Lokadaya yang memiliki tujuan agar anggota jaringan saling mengenal dan memahami profil organisasi di Jaringan Lokadaya; termasuk saling memahami gagasan dan potensi kerja sama di jaringan, membangun komitmen dan kekuatan bersama; dan mengidentifikasi langkah-langkah jangka pendek Jejaring Lokadaya ke depan

Pertemuan di lakukan secara online menggunakan zoom meeting dan sebanyak 3 putaran yaitu tanggal 3, 4 dan 8 Februari dihadiri oleh 56
anggota jaringan lokadaya tingkat provinsi

Tahapan pelaksanaan
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Maria Anik Tunjung selaku Direktur Program CO-EVOLVE/Lokadaya. Video program ditampilkan untuk mengingatkan anggota terkait informasi program CO-EVOLVE dan Lokadaya.

Dua fasilitator utama acara ini yaitu Rival Ahmad dan Erni Setyowati (?) mengawali pertemuan dengan perkenalan, dimana peserta di berikan waktu kurang lebih 5 menit untuk mempresentasikan organisasinya dengan 6 kata kunci yang sebelumnya didiskusikan oleh rekan – rekan di organisasi. Fasilitator memberikan kebebasan untuk menentukan metode presentasi yang menarik kepada masing – masing organisasi seperti lewat video, PPT, speech, Words dsb.

Diskusi kelompok pada sesi 1 dilakukan setelah break selama 5 menit, diskusi ini adalah brainstorming dalam kelompok. Peserta di bagi menjadi 3 kelompok dan masing – masing kelompok di kawal oleh fasilitator breakout room. Hasil dari diskusi selama 15 menit ini sangat beragam dan hasilnya tertuang dalam tabel berikut.

Peserta kemudian dibagi menjadi 3 kelompok kecil yang mendiskusikan kekuatan utama jaringan lokadaya dan dampak luar biasa jaringan. Hasil diskusi ini sangat beragam, beberapa factor kekuatan yang disebutkan adalah SDM, jaringan, Komitmen, pengetahuan/konteks local, wilayah kerja yang luas dan memiliki basis di akar rumput.Beberap dampak yang bias dihasilkan dari jaringan ini adalah kebijakan yang berpihak pada mereka yang terpinggirkan dan terdiskriminasi, akses layanan kepada rakyat yang membutuhkan, pusat sumber daya, kepercayaan diri pendamping dan komunitas untuk berjuang memperoleh haknya sebagai warga negara.